TIPS MENJAGA TAMBALAN GIGI TETAP AWET DAN TIDAK MUDAH LEPAS
oleh :
drg. Diana Yuliarti
Dokter Gigi Pekanbaru - Seringkali pasien sering bertanya sesaat setelah menambalkan gigi adalah "Bagaimana Cara menjaga Tambalan tidak lepas??" atau " Berapa lamakah tambalan ini bertahan dok?" Ini adalah pertanyaan paling sering ditanyakan oleh pasien.
Kekuatan tambalan gigi bergantung pada banyak hal diantaranya letak tambalan, besar lubang gigi, letak gigi geligi, intensitas dan kekuatan kunyah pasien, kekuatan dan jenis bahan tambal serta kebiasaan dari pasien pada rongga mulut. Letak tambalan gigi depan dengan gigi belakang tentu berbeda kekuatanya. Demikian juga tambalan pada pinggir gigi lebih rentan "menderita" lepas dibandingkan pada tengah sentral gigi. Lubang yang besar dan retensi yang kurang akan lebih mudah lepas dibandingkan lubang kecil dengan retensi yang kuat. Tambalan gigi geraham belakang akan lebih sering pecah jika digunakan untuk daya pengunyahan yang berat.
Meskipun demikian kita patut berterimakasih pada teknologi kedokteran gigi. Saat ini begitu banyak material bahan tambal yang begitu mudah manipulasinya sehingga menghasilkan tambalan yang kuat dan mirip dengan gigi asli nya dengan tingkat ke awetan tambalan tersebut. Kekuatan tambalan bervariasi dari 2-10 tahun. Pada beberapa kasus ada tambalan yang bisa bertahan sampai 15 tahun.
Jika ditanya seberapa lama tambalan bisa bertahan maka tak seorang pun dokter gigi yang bisa menjamin lama kekuatan dari bahan tambal. Karena bagaimanapun kekuatan bahan buatan manusia tentu berbeda dengan kekuatan gigi asli pemberian Tuhan.
Lalu bagaimana cara menjaga tambalan tetap awet dan warna tetap bertahan seperti asli
1. STOP MEROKOK
Merokok dengan cepat merusak tambalan gigi. Panas dan nikotin akan merusak ketahanan dari bahan tambal. Selain itu rokok juga merusak lapisan antara gigi dan tambalan sehingga rokok juga merusak gigi juga tambalan secara bersamaan. Nikotin juga dengan mudah merusak warna dari tambalan menjadi kusam, coklat bahkan menghitam.
2. TETAP MENYIKAT GIGI SEPERTI BIASA
Menyikat gigi juga harus dilakukan seperti biasa. Tambalan yang baik akan terjaga bila lingkungan gigi terkontrol dengan baik. Cara terbaik mengontrol kondisi gigi dan mulut adalah DENGAN MENYIKAT GIGI DENGAN BAIK
3. TAMBALAN MENGGANJAL
Bila tambalan terasa mengganjal atau tinggi dibanding gigi lainnya, maka mungkin anda merasa tidak nyaman dan sensitif saat mengunyah. Tidak perlu khawatir, periksakan embali ke dokter gigi anda apakah perlu dilakukan pengasahan untuk penyesuaian gigitan occlusal adjustment. Tambalan yang mengganjal harus segera di sesuaikan dan anda harus segera ke dokter gigi. Apabila dibiarkan bisa mengganggu ketahanan tambalan karena daya kunyah yang cukup besar.
4. PERHATIKAN DAYA KUNYAH PADA TAMBALAN Jangan memberikan beban berlebihan ke tambalan, hindari makan2an yang keras ke bagian gigi yang ditambal terutama pada daerah kritis seperti tambalan gigi depan atau tambalan yang cukup besar pada gigi belakang.
5. SEGERA HUBUNGI DOKTER GIGI JIKA ANDA MERASA ADA YANG BERBEDA DENGAN TAMBALAN ANDA
Perhatikan gejala-gejala berikut dan hubungi dokter gigi Anda jika Anda mengalaminya:
- Rasa sensitif pada gigi yang sudah ditambal.
- Keretakan pada tambalan.
- Ada bagian tambalan yang hilang atau terkikis.
- Perubahan warna gigi atau warna tambalan.
- Jika Anda menemukan bahwa tambalan itu goyang dan ada rembesan pada kisi-kisinya saat Anda minum.
Hubungi dokter gigi jika Anda mengalami masalah. Jika Anda menemukan adanya masalah pada gigi, mulut, atau tambalan gigi, hubungi dokter gigi Anda. Ini akan memastikan bahwa Anda mendapat pertolongan agar terhindar dari kerusakan gigi yang lebih parah.
Perawatan gigi yang bagus akan membuat tambalan gigi menjadi tahan lama. Beberapa pasien menunjukan bahwa penambalan yang baik apabila disertai perawatan yang cukup akan menghasilkan daya tahan yang cukup lama dan memuaskan. Meskipun demikian tambalan gigi merupakan suatu ikhtiar bukan merupakan suatu janji hasil. Dimana semua dokter gigi pasti menginginkan tambalan bertahan cukup lama. Dan sangat sulit bagi dokter gigi untuk menjawab pertanyaan klasik " Berapa lama tambalan ini bertahan dok?"
Bagi kami umur tambalan seperti umur manusia yang tidak bisa kami tebak karena begitu banyak faktor yang berpengaruh. Berdasarkan pengalaman ada beberapa pasien yang bisa memiliki tambalan bertahan hampir 10 tahun. Akan tetapi sebagai keterbatasan sebagai manusia tidak mungkin kami bisa 100% menjamin kekuatan tambalan yang notabene adalah buatan manusia. Berpulang lagi bahwa menjaga ciptaan Tuhan YME tentulah lebih utama. Menjaga kesehatan gigi sebelum berlubang adalah concern kami yang paling utama. Untuk itu sangat perlu bagi masyarakat untuk secara rutin datang ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali sebagai bagian ihtiyar dalam kesehata gigi pada khususnya.
Wassalam
Pekanbaru 30 November 2017
drg. Diana Yuliarti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar