TIPS PENYEMBUHAN LUKA PASKA PENCABUTAN GIGI
Oleh :
Spesialis Bedah Mulut - Pekanbaru
Dokter Gigi Pekanbaru - Beberapa waktu lalu datang seorang pasien dengan keluhan gigi yang sudah rusak dan sering sakit. Dari pemeriksaan kami diagnosis bahwa gigi pasien sudah tidak bisa lagi dilakukan penambalan dan restorasi sehingga gigi harus dilakukan pencabutan. Dari raut wajahnya pasien tampak sedikit takut tentang tindakan pencabutan gigi yang akan saya lakukan. Dengan sedikit komunikasi ringan dan saya jelaskan bahwa pencabutan gigi bukanlah hal yang menakutkan. Saya selalu menggambarkan cabut gigi hanyalah luka kecil sama persis dengan luka di jari jika terkena pisau dapur. Bahkan cabut gigi lebih aman daripada itu, sebelum dilakukan tindakan pasien akan di berikan suntikan penghilang rasa sakit dengan pemilihan jarum super kecil yang lebih kecil dari peniti sehingga rasa sakit akan bisa dikontrol dengan baik.Ya pencabutan sebenarnya bisa dilakukan TANPA CEMAS DAN dengan MINIMAL RASA SAKIT. Setelah pasien tenang "eksekusi" pencabutan gigi dilakukan dan selanjutnya pasien kita edukasi cara menjaga luka paska pencabutan.
Pencabutan Gigi bukanlah hal yang menakutkan
(drg.Agung Tri Prakoso, Sp.BM)
(drg.Agung Tri Prakoso, Sp.BM)
Pencabutan Gigi seringkali tidak terhindarkan saat gigi sudah mengalami kerusakan dan infeksi sehingga gigi tidak mungkin dipertahankan lagi. Gigi yang mengalami infeksi berat, mahkota gigi yang sudah tidak bisa ditambal, gigi sisa akar, dan gigi impaksi yaitu gigi yang tumbuh miring dan tumbuh sebagian merupakan indikasi dilakukan pencabutan gigi.
Setelah pencabutan gigi maka ada beberapa hal yang harus anda ketahui, dilakukan dan dihindari agar luka paska pencabutan dapat sembuh dengan lebih cepat dan tanpa komplikasi.
HAL YANG HARUS DILAKUKAN :
1. Menggigit kasa 1-2 jam pada luka paska pencabutan
Menggigit kasa selama 1-2 jam dapat menghentikan perdarahan paska pencabutan gigi sekaligus membekukan darah. Bekuan darah pada soket bekas pencabutan gigi adalah hal yang paling penting untuk penyembuhan. Bekuan darah inilah sebagai cikal bakal menjadi tulang dan gusi saat penyembuhan.
2. Minum Obat pemberian dokter gigi
Biasanya dokter gigi akan memberikan 2 jenis obat yaitu antibiotik dan analgetik. Antibiotik
dipergunakan untuk meminimalkan resiko infeksi paska pencabutan. Antibiotik harus diminum sampai habis meskipun nyeri paska pencabutan sudah tidak dirasakan. Analgetik merupakan obat penghilang rasa nyeri yang bertujuan menghilangkan rasa sakit paska pencabutan. Analgetik boleh tidak diminum saat rasa nyeri paska pencabutan sudah tidak dirasakan. Dengan patuh pada instruksi obat yang diberikan dokter penyembuhan luka diharapkan berjalan dengan baik.
3. Kompres Dingin paska pencabutan
Kompres dingin bertujuan membantu pembekuan jendalan darah pada soket bekas pencabutan gigi. Jika bekuan darah terbentuk dengan baik diharapkan proses penyembuhan luka berjalan dengan cepat.
4. Makan makanan dingin
Sama dengan kompres, makanan dingin membantu untuk pembekuan darah.
5. Sikat gigi ringan
Sikat gigi tetap harus dilakukan untuk mengontrol bakteri jahat dalam rongga mulut. Keseimbangan bakteri harus tetap dijaga dengan cara sikat gigi biasa pada sisi non pencabutan, dan sikat ringan pada sisi pencabutan gigi.
HAL YANG HARUS DIHINDARI
1. Jangan Banyak Kumur-kumur
Kebanyakan pasien berkumur-kumur dengan harapan mulut akan bersih dari darah. Hal ini merupakan kesalahan paling fatal paska pencabutan gigi. Berkumur secara terus menerus justru akan mengganggu pembekuan darah. Darah biasa akan membeku paska menggigit kasa selama 1-2 jam paska pencabutan gigi. Dengan sering berkumur akan membuat bekuan darah yang telah terbentuk pecah sehingga perdarahan akan memanjang
2. Dilarang Untuk Merokok
Panas dari asap rokok sangat mengganggu pembekuan darah. Sehingga pembekuan darah menjadi lambat dan penyembuhan luka bisa terganggu.
3. Bekuan darah jangan dihisap-hisap
4. Hindari banyak Meludah
5. Tidak diperbolehkan makan makanan Panas
6. Jauhi memegang luka dengan lidah atau jari
Kapan Harus Menghubungi Dokter Gigi ???
1. Jika perdarahan tetap berlangsung 2 jam paska pencabutan gigi
2. Nyeri Hebat tak tertahankan
3. Reaksi Gatal, panas atau perih di kulit atau mata dan mual muntah saat minum obat pemberian dokter gigi
Kemungkinan besar jika anda mengalami reaksi diatas adalah reaksi alergi dari obat. Pada beberapa kasus alergi obat bisa sangat berbahaya. Untuk itu selalu komunikasikan dengan dokter gigi anda bila anda memiliki alergi terhadap obat-obat tertentu.
Suasana Pencabutan Gigi dalam Kamar Operasi dalam Bius Total
(drg.Agung Tri Prakoso, Sp.BM)
(drg.Agung Tri Prakoso, Sp.BM)
Beberapa tips tersebut diatas merupakan hal yang harus diperhatikan jika anda ingin penyembuhan luka paska pencabutan berjalan dengan baik dan cepat. Namun yang paling penting adalah tetap MENJAGA KESEHATAN GIGI sehingga gigi tidak perlu dilakukan pencabutan. Periksa gigi 6 bulan sekali juga merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Sehingga gigi anda tetap bersih dan sehat.
Salam senyum sehat dan gigi cemerlang.
Wassalam.
Pekanbaru, 22 Nov 2017
Bedah Mulut - Pekanbaru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar